
Jakarta,dettiknesw.com Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DK Jakarta memberikan dukungan penuh untuk HPN 2025 di Banjarmasin Kalimantan Selatan. Setidaknya 20 delegasi dari DK Jakarta akan meramaikan agenda utama PWI Pusat di bawah kepemimpinan Hendry Ch Bangun bersedia memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang akan digelar 7-9 Februari mendatang.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DKI Jakarta, Ariandono Dijan Winardi berharap Presiden RI, Prabowo Subianto berharap Presiden Prabowo Subianto dapat menghadiri puncak peringatan HPN 2025 di Banjarmasin, seperti halnya Presiden Joko Widodo yang hadir dalam peringatan HPN 2023 dan 2024.
” Apalagi tema yang diusung dalam HPN 2025 ini sejalan dengan misi utama Presiden Prabowo soal ketahanan pangan, yaitu Pers Mengawal Ketahanan Pangan Sebagai Pilar Kemandirian Bangsa,” ujar Ariandono, di Jakarta, Rabu (29/01/25).
Lanjut Ariandono kebijakan pangan yang memihak kepentingan rakyat harus sepenuhnya dikawal. Sudah menjadi kewajiban PWI dan pers sebagai pilar keempat demokrasi untuk mendukung program-program bertujuan menyejahterakan rakyat Indonesia, sekaligus mengawalnya agar tetap berada dalam jalur yang benar.
“ Puncak HPN 2025 di Banjarmasin menjadi momentum yang tepat bagi Presiden Prabowo untuk menjelaskan secara langsung misi dan visi soal ketahanan pangan nasional. Melalui penjelasan langsung insan pers yang tergabung dalam PWI akan lebih mudah menangkap maksudnya, untuk kemudian digaungkan ke seluruh Indonesia. PWI adalah organisasi wartawan terbesar, sehingga akan lebih mudah bagi pemerintah untuk menyebarkan program-program,” kata Ariandono.
Sejumlah agenda dijadwalkan menjadi bagian dari peringatan HPN 2025 di Banjarmasin. Salah satu agenda penting adalah konferensi media dengan tema utama Prabowonomics.
Konferensi ini bakal membahas sejumlah topik yang berkaitan dengan program kerja unggulan Presiden Prabowo Subianto. Konferensi ini tidak hanya melibatkan media, namun juga sejumlah menteri, kepada daerah, hingga akademisi.
Ariandono juga menegaskan bahwa PWI DKJakarta yang saat ini dia pimpin patuh pada aturan organisasi PWI. PWI DK Jakarta sepenuhnya mendukung kepemimpinan Hendry Ch Bangun yang sah secara undang-undang karena diperkuat dengan Surat Keputusan Kementerian Hukum dan HAM serta terdaftar di Administrasi Hukum Umum AHU.
(Parlin)