
Padang,dettiknews.com Diduga ada permainan Fajri sebagai PPK UIN di balik adendum dokumen kontrak di luar aturan,yg menyebabkan kerugian negara kurang lebih 700 jutaan rupiah,di balik Project Miniatur Ka’bah di kampus UIN Imam Bonjol Padang , dengan kode tender 18203170 dan nama tender Pekerjaan Lanjutan Pembangunan Miniatur Kabah UIN Imam Bonjol Padang denga anggaran APBN 1.170.000.000.00 Tahun Anggaran 2022.
Berdasarkan informasi dari narasumber yang tidak mau di sebutkan nama, menyampaikan” Irjen Kemeneg sudah keluarkan balasan surat terhadap permintaan saran oleh PPK ke LKPP dan Irjen Kemenag, Saran dari Irjen Kemenag untuk memutuskan Kontrak agar tidak di lanjut project pembuatan miniatur Ka’bah di kampus UIN imam Bonjol padang
Namun Fajri sebagai PPK UIN Imam Bonjol Padang yang melakukan Adendum setelah Irjen Kemenag mengeluarkan surat balasan untuk memutuskan kontrak project miniatur Ka’bah, project Tersebut dijalankan sampai selesai.
Saat Tim melakukan menkomfirmasi ke Irjen investigasi Kemenag atas addendum dokumen kontrak di luar aturan yang menyebabkan kerugian negara kurang lebih 700 jutaan rupiah.
Pada akhirnya Tim mencoba mengkonfirmasi ke Fajri PPK UIN Iman Bonjol Padang by Whatsap mengabaikan, tidak merespon, keras dugaan memang ada permainan dibalik addendum dokumen kontrak di luar aturan, menyebabkan kerugian negara kurang lebih 700 Jutaan rupiah.
Awak media, akan meminta atensi Irjen investigasi Kemenag mengaudit project miniatur Ka’bah yang mengakibatkan kerugian negara kurang lebih 700 jutaan rupiah dan penegak hukum kejari atau kejati Sumbar untuk menindaklanjuti sampai tuntas, kami awak media siap kawal kasus ini sampai tuntas
(Afri)