Jakarta dettiknews.com. Ratusan pedagang di Pasar Inpres Kelapa Gading telah mendaftarkan secara mandiri sebagai kepesertaan program BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kelapa Gading, Ervan Kurniawan dalam acara Kampanye Kerja Keras Bebas Cemas di Pasar Inpres Kelapa Gading, Senin (20/2).
“Kita ambil konsep ini dan memilih Pasar Inpres Kelapa Gading untuk menindaklanjuti kerjasama kami dengan PD Pasar Jaya beberapa waktu lalu sehingga kerjasama ini bisa terimplementasi khususnya di Pasar Inpres Kelapa Gading. Alhamdulillah, baru 2 minggu kegiatan dilaksanakan sudah ada sebanyak 300 pedagang yang ikut serta ke dalam program BPJS Ketenagakerjaan,” ungkap Ervan Kurniawan.
Untuk memberikan kemudahan dalam pemberian informasi, proses pendaftaran, dan akses pembayaran lanjutan iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi para pekerja pasar dan pedagang, pihak BPJS Ketenagakerjaan juga telah menyiapkan agen perisai. “Kita sudah bentuk perisai di setiap pasar dan sudah aktif termasuk di Pasar Inpres Kelapa Gading. Dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa terlindungi dalam program sehingga tidak khawatir terhadap risiko,” terangnya.
Gagasan yang tertuang dalam Kampanye Kerja Keras Bebas Cemas tersebut mendapatkan apresiasi dari Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim. “Kerja keras itu semangatnya sedangkan bebas cemas artinya ada keterjaminan dari Jamsostek. Ini penting sebagai bentuk perlindungan diri dari segala risiko yang bisa saja terjadi,” imbaunya didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekko Administrasi Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman.
Saat pelaksanaan kegiatan kampanye juga dilakukan penyerahan secara simbolis kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan kepada para pedagang dan santunan jaminan kecelakaan kerja sebesar Rp 391.476.592 dan beasiswa sebesar Rp 157.000.000 kepada ahli waris atas tenaga kerja Dede Arifin, PJLP Sudin Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Utara yang meninggal dunia saat menjalankan tugas sebagai supir pengangkut sampah pada tanggal 9 Desember 2022.
“Saya daftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan karena ingin aman dan terlindungi. Buat jaga-jaga apalagi daftarnya gampang cuma pakai KTP saja dan membayar iuran Rp 36.800/bulan,” ujar pelaku usaha Warung Sabilli Pasar Inpres Kelapa Gading, Achmad Supendi.
( Jhonny )